im hurt now, again again and again its because of you.. but i dont know why , there is no tears in my eyes right now.. its not like as usually .. :)
im not cry right now , but im still loving you ..
well, this is my blog.. with this blog i'll sharing about my fuckin life.. just for sharing and eliminate my boredom and even forgetting the pain and disappointment for a moment.. hope my blog can be useful or just to amusing..
Label
- About me (1)
- LIFE MOTIVATION (1)
- Love Story (5)
- LYRICS (1)
- MY LIFE (1)
- QUOTE (2)
- softskill (17)
- TUGAS (1)
Jumat, 13 Januari 2012
WORDS OF HEART PART 1
you're always made me laugh but also hurt and cry.. no need too much words, i just want to say that, can i be the only one for you?? when?? no more the other girls! no more lie! no more unfaithful ..
Minggu, 08 Januari 2012
Pelapisan Sosial
Pelapisan Sosial disebut juga dengan istilah stratifikasi sosial yaitu penggolongan untuk pembedaan orang-orang dalam suatu sistem sosial tertentu kedalam lapisan-lapisan hirarkhis menurut dimensi kekuasaan, previlese dan prestise.
1. KekuasaanKesempatan yang ada pada seseorang didalam melaksanakan kemauannya dalam suatu tindakan
2. Previlese
Hak istimewa, Hak mendahului, Hak untuk memperoleh perlakuan khusus
3. Prestise
Kehormatan, yaitu mendapat pelayanan dan pengawalan ekstra dalam suatu pertemuan
Pelapisan sosial merupakanproses menempatkan diri dalamsuatu lapisan (subyektif) untukpenempatan orang kedalam lapisan tertentu.
menurut saya , pelapisan masyarakat ini terjadi di sekeliling kita dan dilingkungan kita sendiri bahkan kita mengalaminya . semua orang menglami pelapisan masyarakat ini , di lingkungan sekolah, tempat kerja, dalam bertetangga dan lain sebagai nya . contoh nya saja :
- Sekelompok orang karena faktor tertentu (biasanya status) tidak mau disamakan dengan sekelompok yang lain.
- Sekelompok orang yang lebih kayakadang merasa risih bergaul dengan yang miskin.
- Sekolompok orang merasa minder ( faktortertentu) apabila bergaul dengan orang kelasnya lebih diatasnya
Peran Pendidikan dalam Pembangunan
Peran Pendidikan dalam Pembangunan
Pendidikan memiliki peran penting dalam proses pembangunan, betapa tidak, laju perubahan sebagai akibat dari perkembangan Ilmu Pengetahuan dan tekhnologi kemudian harus disejajarkan dengan penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam pada itu pendidikan kemudian menjadi pioner utama dalam rangka penyiapan sumber daya manusia. Pendidikan merupakan salah satu aspek pembangunan yang sekaligus merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan pembangunaan nasional. Dan salan sartu aspek terpenting dalam menyiapakan dan merekayasa arah perkembangan masyarakat dalam pembangunan nasional adalah Pendidikan (Tilaar 1992:77).
Proses untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang merupakan sasaran pembangunan saat ini dan merupakan tanggung jawab seluruh mayarakat danbangsa Indonesia adalah pendidikan. Hal iini relevan dengan undang-undang no 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang menyatakan bahwa fungsi pendidikan adalah untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka mewujudkan tujuan nasional.
Dalam upaya peningkatan peran pendidikan dalam pembangunan, maka kualitas pendidikan harus ditingkatkan, tentu hal ini tidak dapat dipisahkan dari berbagai faktor yang terkait baik secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa program pemerintah telah diupayakan sebagai sebuah alternatif dalam rangka menyiapkan dan meningkatkan mutu pendidikan. Sebagai contoh adalah dari program wajib belajar 6 tahun menjadi wajib belajar 9 tahun. Hal inipun kemudian hanya dapat meningkatkan pendidikan dari aspek kuantitas akan tetapi belum menyentuh aspek kulaitas dari out put pendidikan.
Peran Pendidikan dalam Pembangunan
Secara sfesifik pelaksanaan pendidikan dapat memberikan sumbangan nyata pada proses pembangunan baik dalam skala makro dan mikro dapat dikemukakan sebagai berikut:
Segi sasaran pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar yang ditujukan kepada peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian kuat dan utuh serta bermoral tinggi. Tujuan citra manusia pendidikan adalah terwujudnya citra manusia yang dapat menjadi sumber daya pembangunan yang manusiawi. Tujuan pendidikan yaitu menghasilkan manusia yang baik yaitu manusia yang dapat mempengaruhi lingkungan dimana dia berada.
Segi Pembidangan Kerja atau Sektor Kehidupan
Pembidangan kerja menurut sektor kehidupan meliputi antara lain bidang ekonomi, hukum, sosial, politik, keungan, perhubungan dan komunikasi, pertanian, pertambangangan, p[ertahanan dan sebagainya. Pembangunan sektor kehidupan diartikan sebagai aktivitas pembinaan, pengembangan dan pengisian bidang-bidang kerja agar dapat memenuhi hajat hidup warga negara sebagai suatu bangsa sehingga tetap jaya dalam kancah kehidupan antara bangsa-bangsa di dunia.
Pembinaan dan pengembangan bidang-bidang tersebut hanya dikerjakan jika diisi orang-orang yang memeiliki kemampuan seperti yang dibutuhkan . Jadi sumbangan pendidikan pada pembangunan dapat disimpulkan bahwa
- Pertama; pendidikan menyiapkan manusia sebagai sumber daya pembagunan, kemudian manusia selaku sumber daya pembangunan membangun lingkungannya,
- Kedua; manusia menjadi kunci pembangunan. Kesuksesan pembangunan sangat tergantung pada manusianya.
- Ketiga; pendidikan memegang peranan penting karena merekalah yang mencitakan manusia pencipta pembangunan.
Perlu disadari bahwa dengan semakin pesatnya perkembangan dan perubahan sebagai akibat dari terjadinya globalisasi di hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat, seharusnya menjadi dasar pijak keharusan untuk memikirkan dan mereformulasi ulang tentang sistem dan pola pelaksanaan pendidikan. Bagaimanapun juga sebuah sistem pada suatu masa akan sangat sesuai akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa sistem tersebut akan sangat tertinggal dan tidak dapat memenuhi tuntutan perubahan yang terjadi kemudian.
Realitas di Indonesia membuktikan bahwa ada kecenderungan tidak seimbanganya antara penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas dengan laju perubahan yang terjadi. Hal tersebut kemudian berakibat pada terjadinya distorsi antara kebutuhan tenaga yang memiliki keahlian, keterampilan dan kompotensi tertentu yang tidak mampu disiapkan dari lembaga pendidikan terhadap tingkat kebutuhan sumber daya manusia di masyarakat. Padahal pemenuhan terhadap kebutuhan tersebut seharusnya didapatkan dari out lembaga pendidikan yang ada. Perubahan drastis dari orde Baru menjadi orde reformasi seharusnya menjadi pijakan dasar keharusan pendidikan untuk melakukan reorientasi ulang terhadap sistem dan pola pelaksanaan pendidikan nasional.
Asumsi tersebut didasarkan pada kecenderungan rendahnya penyiapan sumber daya manusia dengan tingkat kebutuhan di masyarakat. Lebih sfesifik bahwa lembaga pendidikan di Indonesia cenderung mengalami penurunan dari segi kualitas dan meningkat dari segi kuantitas. Sehingga dibutuhkan adanya upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, khususnya pendidikan dasar sebagai pijakan awal pendidikan di Indonesia, mengingat pentingnya peran pendidikan dalam pembangunan
Negara dan Warga Negara
Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent.
Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain.
Negara adalah pengorganisasian masyarakat yang mempunyai rakyat dalam suatu wilayah tersebut, dengan sejumlah orang yang menerima keberadaan organisasi ini. Syarat lain keberadaan negara adalah adanya suatu wilayah tertentu tempat negara itu berada. Hal lain adalah apa yang disebut sebagai kedaulatan, yakni bahwa negara diakui oleh warganya sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas diri mereka pada wilayah tempat negara itu berada.
unsur penting dalam negara adalah ada nya warga negara. warga negara itu sendiri adalah orang-orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara.
pada UU No. 62 Tahun 1958 : menyatakan bahwa negara republik Indonesia adalah orang – orang yang berdasarkan perundang – undangan dan atau perjanjian – perjanjian dan atau peraturan – peraturan yang berlaku sejak proklamasi 17 agustus 1945 sudah menjadi warga negara republik Indonesia.Jadi dari ketiga pendapat diatas warga negara dapat disimpulkan sebagai sebuah komunitas yang membebtk negara itu sendiri yang berdasarkan perundang – undangan atau perjanjian – perjanjian dan mempunyai hubungan hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik.
Kriteria Menjadi Warga Negara :
Untuk menentukan siapa-siapa yang menjadi warganegara, digunakan dua kriteria :
Kriterium kelahiran. Berdasarkan kriterium ini masih dibedakan menjadi dua yaitu :
- kriterium kelahiran menurut asas keibubapaan atau disebut juga Ius Sanguinis. Didalam asas ini seorang memperoleh kewarganegaraann suatu Negara berdasarkan asa kewarganegaraan orang tuanya, dimanapun ia dilahirkan
- kriterium kelahiran menurut asas tempat kelahiran atau ius soli. Didalam asas ini seseorang memperoleh kewarganegaraannya berdasarkan Negara tempat dimana dia dilahirkan, meskipun orang tuanya bukan warganegara dari Negara tersebut.
- naturalisasi atau pewarganegaraan, adalah suatu proses hukum yang menyebabkan seseorang dengan syarat-syarat tertentu mempunyai kewarganegaraan Negara lain.
1.Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dan/atau berdasarkan perjanjian Pemerintah Republik Indonesia dengan negara lain sebelum Undang-Undang ini berlaku sudah menjadi Warga Negara Indonesia
2.Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu Warga Negara Indonesia
3.Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah Warga Negara Indonesia dan ibu warga negara asing
4.Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga negara asing dan ibu Warga Negara Indonesia
5.Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Negara Indonesia, tetapi ayahnya tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut
6.Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 (tiga ratus) hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya Warga Negara Indonesia
7.Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Negara Indonesia
8.Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara asing yang diakui oleh seorang ayah Warga Negara Indonesia sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 (delapan belas) tahun atau belum kawin
9.Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya
10.Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui
11.Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak mempunyai kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya
12.Anak yang dilahirkan di luar wilayah negara Republik Indonesia dari seorang ayah dan ibu Warga Negara Indonesia yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan
13.Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.
Desa, Masyarakat Desa dan Pembangunan Pedesaan
Desa adalah bentuk pemerintahan terkecil yang ada di negeri ini. Luas wilayah desa biasanya tidak terlalu luas dan dihuni oleh sejumlah keluarga. Mayoritas penduduknya bekerja di bidang agraris dan tingkat pendidikannya cenderung rendah. Karena jumlah penduduknya tidak begitu banyak, maka biasanya hubungan kekerabatan antarmasyarakatnya terjalin kuat. Para masyarakatnya juga masih percaya dan memegang teguh adat dan tradisi yang ditinggalkan para leluhur mereka.
Pengertian dan definisi desa menurut UU No. 5 Tahun 1979 :
Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat dan hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung di bawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Masyarakat Desa, adalah sekelompok orang-orang atau penduduk yang menduduki atau meninggali daerah desa. masyarakat desa selalu diidentikan dengan masyarakat yang tertinggal dan selalu dibedakan dengan masyarakat kota . hal ini disebabkan karena pembangunan didaerah desa tersebut yang kurang diperhatikan oleh pemerintah. dan bahkan masyarakat desa biasanya berusaha membangun desanya sendiri . sehingga sering pula terjadi intimidasi masyarakat desa oleh masyarakat kota.
Pembangunan pedesaan ini memang terlihat sangat jauh berbeda dengan pembangunan di daerah perkotaan . pembangunan infrastruktur di daerah pedesaan ini seperti diabaikan , sehingga tidak adanya kemajuan untuk taraf kehihidupan dalam masyarakat pedasaan. pembangunan di pedesaan tidak hanya pembangunan infrastruktur tetapi juga pembangunan dalam masalah ekonomi , yaitu membangun sumber daya manusia yang lebih tinggi untuk memperbaiki perekonomian yang baik .
Ilmu Pengetahuan,Teknologi,dan Komunikasi
Menurut saya , Ilmu Pengetahuan,Teknologi,dan Komunikasi itu adalah hal-hal yang sangat berkaitan . karena , tanpa adanya Ilmu Pengetahuan tidak akan ada Teknologi dan Komunikasi pun tidak akan secanggih dan semudah sekarang .
Ilmu atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Perubahan dan Pembangunan Sosial
Perubahan Sosial
Menurut saya perubahan sosial itu dialamai oleh semua masyarakat termasuk saya sendiri pun mengalami nya dan menurut saya tidak dapat dipisahkan dengan adanya perubahan kebudayaan masyarakat yang ada. perubahan sosial itu dapat berupa perubahan dalam cara berpikir suatu masyarakat , interaksi anatar sesama, perubahan dalam sikap, perubahan dalam masalah kepemimpinan yang semakin demokratris, perubahan dalam tata cara dan alat-alat kegiatan yang makin modern dan efisien seiring berkembang nya teknologi dan lain lain.
Dari beberapa pendapat ahli ilmu sosial yang saya ketahui, dapat disinkronkan pendapat mereka tentang perubahan sosial, yaitu suatu proses perubahan, modifikasi, atau penyesuaian-penyesuaian yang terjadi dalam pola hidup masyarakat, yang mencakup nilai-nilai budaya, pola perilaku kelompok masyarakat, hubungan-hubungan sosial ekonomi, serta kelembagaan-kelembagaan masyarakat, baik dalam aspek kehidupan material maupun nonmateri.
Pembangunan Nasional
Tujuan dari kebijakan pembangunan sosial adalah meningkatkan mutu kesejahteraan masyarakat, baik melalui kebijakan di aspek sosial maupun aspek lain misalnya teknologi dan sumber daya ekonomi sebagai penopang. Pembangunan sosial bukanlah persoalan yang sederhana dan tidak dapat direduksi dalam paket-paket subsidi pemerintah yang memikat. Sejak terjadi perubahan politik, perhatian pemerintah yang sudah berganti-ganti sangat terfokus pada penyelematan ekonomi dan program subsidi untuk orang miskin. Program pembangunan sosial sangat lemah baik dari segi konsep, topangan instisusi pelaksana, perhatian politik,dan sumber daya.Integrasi Sosial dan Intregasi Nasional
Sebelum membahas mengenai Integrasi Sosial dan Integrasi Nasional , harus kita tau apa itu integrasi .
Istilah integrasi mempunyai arti pembauran/penyatuansehingga menjadi kesatuan yang utuh / bulat.Integrasi sosial adalah sesuatu yang dikendalikan, disatukan, atau dikaitkan satu sama lain dalam unsur-unsur sosial atau kemasyarakatan.Suatu integrasi sosial di perlukan agar masyarakat tidak terpecah jika menghadapi berbagai tantangan yang timbul dalam lingkungan masyarakat itu sendiri, baik dari tantangan fisik atau dari konflik yang terjadi secara sosial budaya.
Menurut pandangan para penganut fungsionalisme, struktur sistem sosial terintegrasi dalam suatu masyarakat di atas tumbuhnya kesepakatan (konsensus). antara sebagian besar anggota masyarakat tentang nilai-nilai kemasyarakatan yang bersifat mendasar (fundamental).
Masyarakat terintegrasi karena berbagai anggota masyarakat sekaligus menjadi anggota dari berbagai kesatuan sosial (cross-cutting affiliation). Setiap konflik yang terjadi di antara kesatuan sosial dengan kesatuan sosial lainnya akan segera dinetralkan oleh adanya loyalitas ganda (cross-cutting loyalities) dari anggota masyarakat terhadap berbagai kesatuan sosial.
Integrasi sosial akan terbentuk apabila sebagian besar masyarakat memiliki kesepakatan tentang batas-batas teritorial, nilai-nilai, norma-norma, dan pranata-pranata sosial.
Bentuk Integrasi Sosial terbagi menjadi 2 yaitu :
· Asimilasi : pembauran kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli.
· Akulturasi : penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli..
Integrasi sosial akan terbentuk apabila sebagian besar masyarakat memiliki kesepakatan tentang batas-batas teritorial, nilai-nilai, norma-norma, dan pranata-pranata sosial.
Bentuk Integrasi Sosial terbagi menjadi 2 yaitu :
· Asimilasi : pembauran kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli.
· Akulturasi : penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli..
Integrasi Nasional
berdasaerkan Kamus Besar Bahsa Indonesia 1989 dalam Suhady 2006: 36-37 integrasi nasional adalah suatu proses penyatuan atau pembauranberbagai aspek sosial budaya ke dalam kesatuan wilayah danpembentukan identitas nasional atau bangsa.Adanya Integrasi Nasional tujuan nya adalah untuk menjamin terwujud nya keselarasan , keserasian dan keseimbangan dalam mencapai tujuan bersama suatu bangsa .
Pertentangan Sosial
Pertentangan Sosial menurut saya adalah adanya konflik atau permasalahan yang ada pada masyarakat sosial. Yang akhirnya dari konflik tersebut mengakibatkan adanya perpecahan pada suatu masyarakat.
konflik - konflik teresebut biasanya karena masalah perbedaan pendapat dalam kepercayaan agama , perbedaan ras, politik dan lain-lain yang saling bertentangan .
konflik - konflik teresebut biasanya karena masalah perbedaan pendapat dalam kepercayaan agama , perbedaan ras, politik dan lain-lain yang saling bertentangan .
Kota , Masyarakat kota dan Pembangunan Perkotaan
Kota
Kota itu berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan perkotaan. Kekotaan menyangkut sifat-sifat yang melekat pada kota dalam artian fisikal, social, ekonomi, budaya. Perkotaan mengacu pada areal yang memiliki suasana penghidupan dan kehidupan modern dan menjadi wewenang pemerintah kota.
Secara umum kota adala tempat bermukimnya warga kota,tempat bekerja, tempat kegiatan dalam bidang ekonomi, pemerintah dan lain-lain.
Kota yang telah berkemang maju mempunyai peranan yang lebih luas lagi antara lain sebagai berikut :
1. Sebagai pusat pemukiman penduduk
2. Sebagai pusat kegiatan ekonomi
3. Sebagai pusat kegiatan social budaya
4. Pusat kegiatan politk dan administrasi pemerintah serta tempat kedudukan pemimpin pemerintahan.
Masyarakat Kota
seperti yang sudah di bahas pada tema sebelum nya tentang masyarakat, masyarakat itu adalah suatu unsur yyang penting ang harus dimiliki suatu negara yaitu sekumpulan orang - orang yang menempati atau meninggali suatu wilayah . Maka masyarakat kota adalah sekumpulan orang yang meninggali daerah perkotaan .
Pembangunan Perkotaan
Pembangunan Perkotaan adalah pembangunan - pembangunan yang bertujuan untuk menata kota agar dapat menjadi berkembang . seperti pembangunan - pembangunan fasilitas kota . namun pembangunan tersebut menurut saya tidak seimbang dengan kelestarian lingkungan. namin karena demi tercapai nya kemudahan - kemudahan bagi manusia hal itu di abaikan .
Langganan:
Postingan (Atom)